Kasus/ tragedi selanjutnya dari akibat bermain video game secara berlebihan:
GARA GARA ORANG TUA ASYIK MAIN GAME, BAYI TEWAS KELAPARAN.
Suami yang berusia 41 tahun dan istrinya yang berusia 25 tahun keduanya amat kecanduan game online. Sejak pindah dari rumah orangtua mereka, pasangan suami istri ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka main game online di internet cafe dan bahkan meninggalkan bayi perempuan mereka tanpa pengawasan. Mereka hanya mampir sebentar untuk memberi susu pada bayi mereka.
Tragisnya lagi setelah 12 jam asyik main game online mereka pulang ke rumah dan mendapati bayi perempuan mereka tewas. Tubuh bayi tersebut nampak kurang gizi dan ini membuat polisi curiga bahwa bayi tersebut tewas dikarenakan orangtuanya mengabaikannya. Akhirnya polisi memerintahkan agar bayi malang tersebut diotopsi. Pasangan tersebut kabur ke rumah orang tua mereka di provinsi Yangju namun akhirnya mereka tertangkap.
Sebotol susu nampak tumpah saat ditemukan oleh polisi dan pasangan tersebut juga tidak memiliki pekerjaan dan bahkan tak memiliki apapun. Menurut polisi agaknya hal itulah yang menyebabkan mereka stress sehingga lari dari tanggung jawab. Mereka tak memiliki uang sepeserpun dan akhirnya melarikan diri pada game online. Ironisnya game online yang membuat mereka kecanduan adalah sebuah game dimana mereka membesarkan seorang anak virtual padahal di dunia nyata mereka mengabaikan anak kandung mereka sendiri. Namun kasus ini bukanlah kasus pertama dari kejahatan akibat kecanduan game online.
Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap karena membunuh ibunya dikarenakan ibunya melarangnya untuk bermain game online terlalu lama. Setelah membunuh ibunya tanpa rasa bersalah pria tersebut kembali ke internet cafe untuk melanjutkan aksi main gamenya. Kasus lain seorang pekerja berusia 30 tahun mati kelelahan akibat bermain game non stop selama lima hari. Buat kamu yang suka main game agar memperhatikan waktu dan energi agar tidak terbuang dengan percuma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar